Hukum Urusniaga dengan yahudi..HARUS??kita lihat pulak salah satu pengomen tentang artikel di atas...pengomen ni dari warga Indonesia
a) Allah SWT menghalalkan umat Islam memakan sembelihan ahli kitab yang di antara mereka adalah Yahudi. Ini bermakna berurusan dengan Yahudi dan barangan yang dihasilkannya selagi menepati kehendak Allah adalah diharuskan.
b) Allah SWT juga menghalalkan lelaki Islam untuk berkahwin dengan wanita Ahli Kitab yang suci dan baik dengan syarat ia bertujuan kebaikan kepada wanita tersebut. Perihal halal berkahwin dan makan sembelihan ahli Kitab termasuk Yahudi ini disebut dengan jelas dalam ayat berikut : -
الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ حِلٌّ لَّكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلُّ لَّهُمْ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلاَ مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ
Ertinya : "Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik.." ( Al-Maidah : 5 ) Jika perkahwinan dibenarkan, sudah tentu jual beli lebih lagi akan termasuk dalam kategori dibenarkan oleh Islam (selagi mana menurut syarat jual beli Islam).
c) Nabi Muhammad SAW juga diriwayatkan dalam hadis yang sohih telah berurusan dan membuat transaksi jual beli dan cagaran dengan seorang yahudi, iaitu :-
أَنَّ النبي صلى الله عليه وسلم اشْتَرَى طَعَامًا من يَهُودِيٍّ إلى أَجَلٍ وَرَهَنَهُ دِرْعًا من حَدِيدٍ
Ertinya : "Sesungguhnya Nabi SAW membeli makanan dari seorang Yahudi dengan pembayaran secara bertangguh, dan mencagarkan baju besi baginda SAW" ( Riwayat al-Bukhari, no 2326, 2/841)
Hukum asal ini(HARUS) hanya akan bertukar kepada HARAM berurusniaga atau wajib memboikot mereka jika :-
- Pemerintah Islam tertinggi iaitu Khalifah bagi seluruh dunia Islam mengarahkan boikot demi mencapai maslahat tertentu untuk Islam. Ia adalah kerana Allah SWT memerintahkan umat Islam agar mentaati pemerintah dalam hal ehwal yang tidak bercanggah dengan Islam. Peirntah ini tercatat di dalam Al-Quran. Hal ini dapat dilihat dalam tindakan Khalifah Umar al-Khattab yang mengarahkan seorang sahabat agar menceraikan isterinya dari kalangan Ahli Kitab dari negara Rome atas dasar 'maslahat' iaitu untuk menjaga kepentingan wanita Muslimat di ketika itu.
قوله : ( باب الشراء والبيع مع المشركين وأهل الحرب )
قال ابن بطال : معاملة الكفار جائزة , إلا بيع ما يستعين به أهل الحرب على المسلمين .
Berkata Ibn Bathol: Muamalah dengan Kuffar adalah dibenarkan kecuali apa-apa jual beli yang membantu baginya Musuh Islam memerangi umat Islam.
Jelas sekali pandangan Ibn Hajar ini tidak membenarkan muamalah dengan musuh Islam sekiranya memperkuatkan mereka memerangi umat Islam.
Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi menyatakan bahawa boikot seperti ini adalah bertujuan memberikan tekanan kepada pengusaha dan peniaga yang seangkatan dengan para penyerang agar mereka sendiri mendesak kerajaan mereka kepada keamanan selain mereka akan membenci tindakan kerajaan dan rakan seagama mereka yang melakukan kejahatan terhadap Islam. Ia juga dijangka dapat memberikan kesan ekonomi yang buruk kepada negara mereka sekaligus membantutkan hasrat mereka untuk meneruskan kejahatan dan serangan terhadap Islam.
Boikot Produk Amerika-Zionist
McDonald's, KFC, A&W, dan produk lainnya masih tenang mengeruk uang rakyat Indonesia. Bagaimana di negara lain?
Para ulama Hamas, Al Ikhwanul Muslimin dan berbagai organisasi perjuangan Muslimin di Timur Tengah telah menyerukan boikot terhadap produk-produk yang mendukung negara Zionis Israel. Syeikh Yusuf Qardhawi telah mengeluarkan fatwa yang sangat rinci mengenai seruan ini.
Qardhawi mengatakan, haram hukumnya ummat Islam membeli produk dan barang dagangan Yahudi dan Amerika, dan menganggapnya itu sebagai salah satu dosa besar. Dia menambahkan, bahwa jihad sekarang ini hukum fardhu `ain (wajib) karena Yahudi menghalalkan segala apa yang diharamkan dan tidak mengindahkan norma-norma moral dan nilai-nilai kemanusiaan serta hukuman internasional.
Produk-produk Amerika perlu diboikot, karena negara ini ikut membiayai negara Israel, berupa bantuan keuangan tiap tahun. Bahkan sebagian anggota Kongres Amerika kini sedang berusaha agar Presiden George W Bush menaikkan bantuan kepada Israel. Program bantuan luar negeri tahun 2002 yang telah disetujui Presiden Bush adalah US$ 2,04 miliar untuk bantuan militer dan US$ 730 juta bantuan keuangan, adalah hampir 20% dari total bantuan luar negeri Amerika ke seluruh dunia.
Bentuk gerakan boikot yang paling sederhana adalah dengan tidak membeli produk-produk buatan Amerika dan Israel, atau produk dari negara manapun yang berhubungan baik dengan Israel. Hubungan itu bisa berbentuk kerja sama dagang, investasi, maupun pengembangan produk. Setiap Muslim bisa menahan diri untuk tidak membeli kebutuhan sehari-hari berupa makanan, minuman, atau pakaian yang bertanda "made in Israel" atau "made in USA" atau merek-merek yang memang dikenal berasal dari jaringan kedua negara itu.
Misalnya, boikot terhadap perusahaan retail multinasional Marks & Spencer, asal Inggris, segera terjadi begitu perusahaan itu diketahui melakukan perdagangan dalam jumlah yang sangat besar dengan Israel. M&S juga secara sengaja mempromosikan perdagangan antara Inggris dan Israel. Bahkan di markasnya di London, secara terang-terangan M&S mengumumkan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapat dari ribuan outletnya di seluruh dunia pada hari Sabtu Minggu, akan disumbangkan bagi Israel.
Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika juga melakukan hal yang sama. CIA, Badan Intelejen Pusat Amerika Serikat berhasil mengungkap bahwa Philip Morris menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya ke Israel. Jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar orang, 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti 35% dari jumlah perokok dunia. Laba yang diraih oleh produsen rokok bermerek Marlboro, Merit, Benson, L&M itu setiap bungkusnya mencapai 10%.
Amerika menjadi sasaran boikot, juga karena negara itu secara `istiqamah' menjalankan kebijakan membantu Israel mati-matian. Baik dari segi keuangan, militer, politik dan lain-lain. Boikot ini bisa dilakukan dengan tidak membeli produk-produk dari restoran fast-food Amerika yang memang terkenal di seluruh dunia. Misalnya McDonald's, Kentucky Fried Chicken, A&W dan lain-lain. Tingkat efektivitas boikot seperti ini baru akan terasa bila dilakuan selama beberapa tahun, dan tersedia cukup alternatif agar orang tak mudah tergoda untuk membeli produk-produk Amerika itu.
Ada beberapa keberhasilan yang dicatat. Supermarket Sainsbury's asal Inggris terpaksa menutup semua outletnya di Mesir, sesudah beberapa bulan diboikot, meskipun perusahaan itu membantah bahwa mereka didukung negara Zionis.
Maskapai penerbangan American Airlines yang hendak mengambil alih TWA (Trans World America) disarankan untuk menutup jalur penerbangannya ke Tel Aviv, meskipun jalur itu termasuk jalur yang laris. Lobi Zionis meyakini hal itu disebabkan meluasnya gerakan boikot terhadap semua perusahaan Amerika yang berhubungan dengan Israel.
kalau kita lihat pada pemerintah negara kita ni..payah la kalau nak sarankan rakyat ni memboikot produk israel laknatullah..sedangkan hukum hudud pon depa kata payah nak laksanakan...apatah lagi bab yg bersangkutan dgn keuntungan yg boleh masuk poket depa...
sekarang kita berharap sangat pemerintah negara ini mengishtiharkan JIHAD dengan memboikot produk si haram jadah....kita tak mengharamkan makanan di KFC..McD dan sebagainya..cuma kita boikot supaya si haram jadah tu tidak dapat menambah sumber kewangan dorang...kita mahu lumpuhkan ekonomi mereka dengan memboikot barangan dorang..masalahnya sekarang..kerajaan Malaysia berani ke..??
kita tak mampu nak ke Palestin untuk berjihad..cukuplah berjihad yang sedikit ini...takkan itu pon kita tak mampu nk buat..?? takkan iman kita selemah itu..kalah dengan produk2 si haram jadah...
pagi ini dapat sms dari seorang sahabat ummi..smsnya berbunyi...
"Pemimpin Hizbullah Libanon,Syed Hasan Nasrallah meminta seluruh muslim untuk melafazkan Quran,surah Al-Fath ayat 26-27,surah Yunus ayat 85,86 & 88..mlm ini.Tlg sebarkan,agar Israel hancur...fwd slruh umat Islam..Dsana sdra seagama telah di kepong tunggu masa tu d sembelih..Keadaan amat dahsyat..tu saja jihad kita -mntk tlg sgt2 kpd sahabat2 sebarkan seramai mngkn..."
2 comments:
Sememangnya urusan mengisytiharkan Jihad itu berada ditangan Khalifah. Begitu juga mengharamkan barangan Israel perlu di arahkan oleh Khalifah. Persoalan yang lebih besar di sini adalah berjuangan mewujudkan sebuah Daulah Khilfah untuk seluruh umat islam.
Pada masa yang sama kita boleh terus memboikot barangan Israel, Namun untuk kita mengharamkannya itu tidak boleh. Kita tidak boleh menghukum atau mengatakan seseorang itu berdosa kerana membeli barangan halal yahudi seperti McD dan KFC. Ini kerana hukum asalnya masih harus.
Wallahualam.
PS : Boikot Kapitalis, Boikot Sistem Demokrasi, Boikot HAM, Boikot Sekularisme..
salam ajaq..
kita memboikot bukan mengharamkan...
Post a Comment